Kamis , 10 Februari 2011 pukul 09.00 pagi sidang Ustadz Abu Bakar Ba’asyir pun digelar. Ribuan Masa pendukung ustadz Abu membanjiri persidangan. Namun Sebagian besar masa pendukung tersebut dilarang masuk mengingat tempat persidangan yang sempit. Televisi yang berada di luar guna disaksikan para pengunjung sidang pun sering mati. Hal ini membuat para simpatisan Ustadz Abu Bakar Ba’asyir kecewa.


Dalam persidangan, semestinya persidangan Ustadz Abu Bakar Ba’asyir dilaksankan 3 hari setelah pemanggilan, namun baru dua hari Ustadz Abu Sudah disidang, hal ini diungkapkan Majelis hakim. Tentu saja ustadz Abu Bakar Ba’asyir bersama pengacaranya mengajukan protes.

"Kami baru menerima panggilan 8 Februari lalu, Kami mengajukan keberatan dan penundaan sidang." Kata Muhammad Assegaf salah seorang pengacara Ustadz Abu Bakar Ba’asyir.

Ustadz Abu Juga menyampaikan bahwa beliau menolak persidangan ini lantaran sidang tidak sesua prosedur dan beliau merasa dipaksa.

Selanjutnya ada hal yang dirasa aneh menurut pengacara Ustadz Abu Bakar Ba’asyir. Tiga baris bangku terdepan di dalam persidangan diisi orang-orang misterius yang tidak dikenal.

"Setiap persidangan Abu Bakar Ba'asyir, pasti yang datang itu misterius. Ia bukan wartawan, keluarga terdakwa, atau mahasiswa fakultas hukum," kata Muhammad Assegaf.

Sontak para pengunjung menduga bahwa itu adalah intel. Muhammad Assegaf juga meminta bila ruang sidang itu harus seteril maka seharusnya tidak boleh ada yang masuk, tidak seperti sidang pagi ini yang ternyata sejak pagi tiga bangku pertama sudah diisi orang –orang tak dikenal.

Sidang Ustadz Abu Bakar Ba’asyir akhirnya ditunda hingga Senin, 14 februari 2011 pukul 09:00 WIB. [muslimdaily.net/widi]