VIVAnews - Salah satu peristiwa paling langka di alam semesta telah disaksikan oleh para ilmuwan untuk pertama kalinya. Dikutip dari Daily Mail, 2 Desember 2011, sebuah lubang hitam yang maha besar (super massive black hole) diketahui telah menelan sebuah bintang. Fenomena ini sendiri lazimnya terjadi setiap seratus juta tahun sekali di sebuah galaksi.
Seperti diketahui, sebagian besar galaksi memiliki lubang hitam besar yakni ruang yang menyedot segala sesuatu di dekatnya dengan gaya gravitasi yang sangat kuat.
Untuk pertamakalinya, para ilmuwan berkesempatan menjadi saksi mata fenomena tersebut setelah Swift, teleskop milik NASA mendeteksi sejumlah semburan sinar-X dari bidang tenang di langit.
Tim peneliti dari Universitas Pennsylvania State dan Harvard-Smithsonian Center for Astrophysics di Cambridge, Massachusetts, mengatakan, semburan tersebut kemungkin besar merupakan sisa-sisa bintang yang tersedot ke dalam lubang hitam besar yang terletak di jarak 3,9 miliar tahun cahaya dari Bumi.
"Analisis kimia dari semburan cahaya ultraviolet menunjukkan hal tersebut datang dari materi yang tersedot ke lubang hitam berukuran satu juta kali ukuran matahari kita," kata David Burrows, astronom dari Universitas Pennsylvania State University.
Lubang hitam atau biasa disebut dengan black hole diyakini lebih kuat dibanding sebelumnya karena penambahan massa dari penyerapan bintang. Penyerapan tersebut membuat lubang hitam tumbuh lebih besar hingga menjadi super-massive black hole. Super-massive black hole dapat mencapai ukuran hingga miliaran massa matahari.
Sebagai perbandingan, planet bumi memiliki ukuran bumi 1/332.950 dari massa matahari.
sumber : vivanews
Post a Comment
Post a Comment
Jangan lupa komentar