Mari Mendengar
وَإِذَا قُرِئَ الْقُرْآنُ فَاسْتَمِعُوا لَهُ وَأَنْصِتُوا لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ
"Dan apabila dibacakan Al Quran, maka dengarkanlah baik-baik, dan perhatikanlah dengan tenang agar kamu mendapat rahmat."
Tahukah saudara bahwa mendengarkan bacaan Al-Quran dapat memberikan keuntungan yang sangat besar? Seperti tersebut dalam Surat Al-A'raf ayat 204 di atas, para pendengar Al-Quran akan diberikan rahmat oleh Allah.
Apa yang dimaksud dengan rahmat? Yaitu meliputi tiga perkara. Pertama, pengampunan Allah atas segala dosa-dosa kita. Kedua, jalan keluar terhadap aneka masalah yang sedang dihadapi. Ketiga, pemberian yang tak terbatas, dari apa yang kita inginkan maupun yang tidak kita inginkan.
Alangkah hebatnya rahmat Allah! Sungguh teramat mengherankan jika karunia yang hebat ini didapat dengan harga yang murah. Cukup dengan mendengarkan bacaan Al-Quran saja dengan tenang dan perhatian!
Betapa hal ini menunjukkan kemuliaan dan keagungan Al-Quran. Jika demikian halnya, maukah kita mulai hari ini menjadi pendengar yang baik jika seseorang sedang membacakan Al-Quran?
Tetapi bukan berarti harus berhenti sebagai pendengar saja. Justru melalui ayat di atas Allah hendak menekankan, jika mendengarkan bacaan Al-Quran saja sudah demikian besar keuntungannya, lalu bagaimana halnya jika kita menjadi pembaca Al-Quran?
Tentu lebih banyak lagi anugerah yang akan diterima bagi orang-orang mukmin yang lisannya senantiasa basah dengan ayat-ayat Al-Quran. Itupun masih belum cukup.
Jika membacanya bisa seperti itu, apalagi bagi orang yang menghafalkan ayat-ayat Al-Quran! Aduhai tak ada kata yang mampu mewakili seperti apakah yang Allah berikan kepada para penghafal Al-Quran.
Itupun tetap belum cukup. Karena masih ada satu lagi kedudukan yang lebih tinggi, yaitu bagi kaum muslimin yang mengamalkan Al-Quran. Inilah buah yang manis dari para pendengar, pembaca, maupun penghafal Al-Quran. Yaitu jika ayat-ayat suci tersebut diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.
Jangan pernah merasa cukup dengan bekal yang sudah kita kumpulkan hingga hari ini, karena kita tak pernah tahu seberapa jauh perjalanan di alam akhirat yang akan kita tempuh nanti.
Salam Hijrah.
⏰ Waktunya bangun dan berubah dari tidur panjang kita!
Post a Comment
Post a Comment
Jangan lupa komentar