Hmmm... siapa sih yang gak tau gembala, pasti uda tau semua. Yang pasti gembala harus membawa domba-domba gembalaannya ke padang rumput agar domba-dombanya leluasa makan rumput-rumput hijau.  Lalu dia harus membawa domba-domba itu ke sumber air agar bisa minum sepuas-puasnya. Dan penggembala itu wajib memelihara dan menjaga kesatuan domba-dombanya agar tidak diterkam oleh serigala.  Jadi, seorang penggembala harus tau padang rumput, mata air dan menjaga gembalaanya dari gangguan-gangguan.

Gembala harus tahu sifat airnya yang tenang untuk bisa diminum secara aman, bukan air deras dimana hewan tersebut mudah hanyut kalau terpeleset atau jatuh. Gembala bahkan juga siap mencari sungai atau menimba air sumur lain bagi dombanya di musim kemarau. Ia memperhitungkan dimana masih terdapat rumput, menurut musimnya. Ia harus melindungi anak-anak domba yang belum dapat berjalan jauh. Ia memelihara induk-induk domba yang bunting atau yang sedang dalam masa menyusui.

Ia menolong domba yang sakit, terluka pada batu-batu tajam dan duri, bahkan sakit apapun yang menerpa dombanya. Ia menghindari agar jangan seekor dombapun meninggalkan kawanan, baik diperjalanan ataupun karena takut dengan kilat dan guntur.



Gembala akan membela kawanan terhadap binatang buas dan pencuri. Dengan tongkat yang panjang, gembala menuntun kawanan domba, memberi tanda maju, berbelok, atau berhenti. Ia menunjuk jalan dan sekaligus memperingati domba yang mau menjauhkan diri. Domba adalah aset miliknya yang sangat khusus. Dianggap sangat bernilai bukan karena harganya (secara materi), tetapi karena natur gembala yang memang selalu bertanggung jawab terhadap setiap dombanya secara sangat pribadi. Itu sebabnya seorang gembala membelanya sampai dengan mempertaruhkan nyawanya sendiri.



Ternyata, sifat wajib para pemimpin ada pada gembala.  Bagaimana seorang pemimpin harus bisa mensejahterakan rakyatnya menuju ke 'padang rumput' atau 'mata air' tentunya ke yang halal dan thoyib.  Bukan malah sebaliknya.  Atau pemimpin yang bisa membela rakyatnya yang sedang ada masalah di luarnegeri dari 'serigala-serigala'.  Dan seorang pemimpin harus amanah, karena nantinya semua akan dipertanggungjawabkan.  Bagaimana dengan pemimpin di Indonesia?  Pikir ndiri deh hehe


sumber : 
http://www.suara-islam.com/tabloid.php?tab_id=54
http://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20120706045024AA3Soph

gambar dari :
http://masjidmuh2clp.blogspot.com/2012/08/dari-abdullah-bin-dinar-berkata-saya.html