tanda tanya
Alkisah, ada seorang pedagan yang selalu berpindah mengambil dagangan di suatu tempat lau menjualnya di tempat yang lain.  Dalam menjalankan usahanya, dia selalu ditemani dua ekor keledai,  yang satu berwarna putih dan yang yang berwarna coklat.  Suatu hari, pedagang tersebut membeli dua karung barang dagangan. satu karung berisi garam, ia tumpangkan di punggung keledai yang putih dan karung lainnya yang berisi kapas ia tumpangkan di punggung kedelai yang  berwarna coklat.

Ketika dalam perjalanan, pedagang tersebut beristirahat di pinggir jalan, ia biarkan kedua keledainya tanpa diikatkan di pohon.  Maka, kedua keledai tersebut merumput sambil beristirahat.  Tiba-tiba, keledai putih menemukan parit yang mengalir di dalamnya ari yang jernih.  Maka, ia pun minum air di parit tersebut sambil memasukkan kakinya ke dalam genangan air, bahkan akhirnya iapun berendam.  Setelah puas berendam dan mencoba keluar dari air, terheran-heranlah ia, karena punggungnya terasa ringan disebabkan garam yang membebaninya larut ke dalam air.  Maka, sambil meringkik kegirangan dihampirilah keledai coklat sambil menceritakan apa yang terjadi.

Melihat kemujuran yang dialami saudaranya, keledai coklat yang membawa kapas pun ingin mencoba menirukan apa yang dilakukannya.  Maka masuklah ia langsung ke dalam air untuk berendam sambil meminumnya.

Tatkala dirasa cukup dan berusaha keluar dari air, terkejutlah ia karena bukannya merasakan semakin ringan, tapi justru beban dipunggungnya semakin terasa sangat berat hingga hampir-hampir ia tidak mampu keluar dari air.  Hal ini tentu karena kapas yang ada dipunggungnya semakin terasa berat tatkala kapas tersebut menyerah air. 

Cerita ini mungkin hanya  dongeng belaka, tapi tahukah bila ada pesan yang bisa ambil dari cerita tersebut.  Jadi, kita harus memastikan kebenaran dari informasi yang kita dapat dan pastikan informasi itu lengkap.  Setelah itu sesuaikan dengan keadaan kita.  

sumber :
suara muhammadiyah

gambar :
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgQ5rHMnzOwePL6jC-QUgKAV1Dyz_ZG9sPbyPFegyNNZ2SCOfZj7BKuE9GH9etmGYdR_-qoHPxCIycidSAYZYu-w5gospC4ZWgr_VfcvQXnAGOzNCI5YzJHENEYJeDYq7oKrruTg2Ab1thT/s1600/tanda-tanya.jpg