Bayangkan, buah kelapa saat dipetik dijatuhkan dari atas pohonnya. Tingginya kira-kira 20 meter, pasti sakit. Bandingkan dengan buah mangga yang telah masak, apa iya mau dijatuhkan seperti itu? pastilah endak, kalopun dilempar dari atas, yang di bawah akan menangkap, jangan sampai buah mangga itu rusak. Beda sekali ya dengan buah kelapa, bagaimana jika buah tersebut di lempar dan ditangkap dari bawah? ada yang berani menangkap? haha..
Setelah dijatuhkan dari atas, buah kelapa tersebut cuma diletakkan begitu saja. Bagaimana dengan buah mangga? hmm.. dibersihin dulu, dicuci, dilap biar bersih. Lalu dimasukkan kedalam kulkas, kira-kira buah kelapa dimasukkan ke dalam kulkas gak ya? haha..
Apalagi yang terjadi setelah itu? dikupas, pakai apa? linggis, labong hehe... dibabat, menyakitkan (tidak berperi kelapaan hehe) Apa berhenti sampai disitu? sayangnya TIDAK. Penyiksaan terhadap buah kelapa terus berlanjut, habis itu dipukul-pukul hingga pecah, disayat-sayat, lalu apa lagi? diparut, bayangkan, penyiksaan itu begitu kejam dan menyakitkan. Tapi ternyata itu belum selesai, setelah diparut, masih diperas-peras dan dibuang ampasnya. akhirnya perjalanan sang buah kelapa berakhir setelah dibuat sayur. Yang paling menyedihkan adalah, setelah semua perlakuan yang dialami sang buah kelapa, setelah menjadi sayur pun, tidak disebut sayur kelapa, tapi apa? Sayur tempe, tahu dan lain-lain, sungguh malang nasibnya, tapi apa? tidak ada protes kan dari sang buah kelapa, itu semua karena 'keikhlasannya'.
Ternyata, perlakuan tersebut berbeda dengan buah mangga. hehe. bagaimana mengupasnya? pelan-pelan, dengan menggunakan pisau yang baik, lalu ditata rapi di atas piring, berbeda sekali dengan apa yang terjadi pada buah kelapa. T_T
Tau gak, buah kelapa disebut hanya pada 2 jenis minuman. Betul sekali. Es kelapa muda sama Es kopyor (karena buah kelapa namanya kopyor), hehe bikin nyiler deh. Kalau mau jujur-jujuran neh, orang yang tidak ikhlas itu berarti hatinya masih 'muda' atau sudah 'kopyor', hehe. "aku itu udah ikhlas dengan semua perlakuanmu itu", ada yang berkata kayak gitu, atau yang berkata seperti ini,"aku udah ikhlas, aku cuma pengen denger kata terima kasih kok." sama aja, itu tanda kalo gak ikhlas. Apa iya? iya dunk, orang yang ikhlas itu, nglakuin sesuatu dengan senang hati, gembira, tidak mengeluh. Pokoknya dia senang lah, ndak ngungkit-ngungkit.
Udah pernah liat video di bawah ini:
hehe.. pasti udah kan. Nah itu cuma ilustrasi kalo kita cuma ikhlasnya setengah, ya kita dapetnya cuma setengah. Jadi, gak ada ruginya jadi orang ikhlas. Terakhir ada ayat di Al Qur`an, surat An Nisaa` 145-146, silakan direnungkan.
Sesungguhnya orang-orang munafik itu (ditempatkan) pada tingkatan yang paling bawah dari neraka. Dan kamu sekali-kali tidak akan mendapat seorang penolongpun bagi mereka. Kecuali orang-orang yang taubat dan mengadakan perbaikan dan berpegang teguh pada (agama) Allah dan tulus ikhlas (mengerjakan) agama mereka karena Allah. Maka mereka itu adalah bersama-sama orang yang beriman dan kelak Allah akan memberikan kepada orang-orang yang beriman pahala yang besar. (An Nisaa' 145-146)sumber :
Al Qur`an
ceramah ust. Agus Taufiqurrohman
videonya lupa dari mana hehe
Post a Comment
Post a Comment
Jangan lupa komentar